Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, teknis pengambilan daging diatur dengan cara masyarakat datang ke kantor Kecamatan. Kemudian mereka berkumpul di depan gerbang kantor, lalu oleh petugas mereka dipanggil satu per satu dan diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta kupon yang sudah dibagikan oleh panitia.
"Harus datang ke Kecamatan sendiri tidak boleh diwakilkan supaya bisa silaturahmi dengan Kecamatan juga, dan harapannya ini menjadi penyumbang citra positif dari pemerintah kota Semarang melalui pemerintah Kecamatan Semarang Barat," papar Elly.
Salah satu warga bernama Upik yang ikut antri mengaku bersyukur dan senang bisa mendapatkan paket daging dari kantor Kecamatan Semarang Barat.
"Alhamdulillah senang. Rencananya akan saya masak rendang," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Santi warga Tawangsari. Ia mengaku datang ke kantor kecamatan bersama para tetangganya untuk mengambil paket daging.
"Tadi sempat desak-desakan pada berebut pengen masuk duluan. Lalu aku disuruh masuk sama pak Banser. Alhamdulillah ini dapat daging juga," ujar Santi sambil tersenyum memperlihatkan paket daging yang baru saja diterimanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait