Demak, iNewsSemarang.id – Banjir menggenangi wilayah Jalan pantura Jawa Tengah, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Jalan yang menghubungkan Demak ke Kudus itu tergenang air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
Alhasil, genangan air yang cukup tinggi tersebut membuat jalan Pantura Demak macet hingga berjam-jam. Sebab banyak sopir yang memilih menunggu air surat daripada harus menerobos banjir lantaran takut kendaraan mereka mogok.
Salah satu sopir truk dari Surabaya, Riyanto , mengaku sudah terjebak kemacetan selama 7 jam. Ia tidak berani menerjang, karena air cukup tinggi.
"Saya mau mengantar muatan ke Jakarta. Sudah hampir tujuh jam, airnya tidak surut, bahkan cenderung tinggi," kata Riyanto, saat ditemui di lokasi, Kamis (8/2/2024).
Senada dengan Riyanto. Sopir truk lain, Parno, mengaku mau mengantar barang ke Tegal. Dirinya mengaku tidak berani melintas jalan Pantura Demak, karena genangan banjir cukup dalam.
"Tidak berani, daripada mogok , mending menunggu air surut," ujarnya.
Menurut warga Demak, Yono (44), menjelaskan jalan mulai macet sekitar pukul 09.00 WIB. Air tersebut berasal dari Sungai aliran Kedungombo.
"Mulai lumpuh sekitar pukul 09.00 WIB," tambahnya.
Ia menambahkan, panjang banjir di Pantura Demak, tepatnya di Karanganyar, sekitar 1 kilometer.
"Iya, kurang dari 1 kilometer. Kemungkinan hanya desa sini," imbuhnya.
Petugas kepolisian pun turut mengatur lalu lintas truk untuk putar balik. Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan dari Kudus menuju Demak, atau Semarang dialihkan melewati Jepara.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
