Diberitakan, warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo terbelah dalam sikap mendukung dan menolak terkait rencana penambangan batu andesit di desanya yang akan digunakan untuk material pembangunan Bendungan Bener.
Ganjar dengan lengan kanan terbalut perban menemui warga desa Wadas usai kericuhan pada hari pertama pengukuran lahan untuk quarry penambangan. Foto: Ist
Terjadi kericuhan pada saat hari pertama tim BPN melakukan pengukuran pada Selasa (8/2/2022) hingga berujung penangkapan puluhan warga oleh polisi. Sebanyak 64 warga yang menolak penambangan sempat ditahan di Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan dan dibebaskan pada esoknya, Rabu (9/2/2022).
Pengukuran lahan yang sempat tertunda dilanjutkan lagi pada Kamis (10/2/2022). Petugas dari BPN dengan kawalan tim keamanan gabungan dari TNI dan POlri, mendampingi pengukuran di lahan milik warga yang telah memberikan persetujuan.
Adapun jumlah bidang lahan yang sudah mendapatkan persetujuan dari pemilik, sebanyak 370 bidang. Target keseluruhan lahan di Wadas sejumlah 617 bidang. Sebelumnya sudah terpotong beberapa bidang yang sudah diukur sejak lama.[]
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait