Sains Ramadhan: Ramadhan Menurut Perspektif Ilmu Fisika Hukum Coulomb

Moh. Miftahul Arief
Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang memiliki gaya tarik yang sangat besar. (foto: ist)

Dari ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT menyuruh kaumnya yang memiliki kelebihan rezeki untuk menafkahkan sebagian hartanya kepada yang kekurangan. Dalam hal ini untuk orang yang kelebihan rizki diasumsikan sebagai muatan positif yang arah medan listriknya keluar, sehingga orang tersebut diwajibkan untuk mengeluarkan sebagian dari rezekinya. Sedangkan kaum yang kekurangan diasumsikan sebagai muatan negatif yang arah medan listriknya masuk, sehingga orang tersebut berhak menerimanya (mustahik).

Demikianlah bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan sangat mulia dan istimewa sehingga memiliki gaya tarik bagi kaum muslim yang beriman, karena amalan-amalan baik akan dilipatgandakan Allah SWT selama bulan tersebut dan ditinjau dari perspektif Fisika yaitu pada Hukum Coulomb. 

Wallahu a'lam

Penulis: Agus Sudarmanto, Dosen Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Serial artikel Sains Ramadhan merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang.

Editor : Miftahul Arief

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network