SEMARANG. iNewsSemarang.id. Islam adalah agama rahmatan Lil alamin yang mengajarkan keseimbangan, baik hubungan vertikal dengan Allah SWT (hablumminallah) seperti bersyahadat, menunaikan shalat, puasa, zakat, dan haji, sekaligus hubungan yang baik dengan sesama manusia (hablunminannas) serta alam semesta.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Imran 112 yang artinya “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran 112).
Ayat Alqur'an diatas menegaskan bahwa manusia akan mendapatkan kemuliaan dihadapan Allah SWT, jika berpegang pada agama Allah (hablumminallah) dan menjaga hubungan yang baik dengan sesama (hablumminannas).
Allah SWT juga berfirman dalam Surat An Nisa ayat 36 yang artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. An-Nisa ayat 36).
Sedangkan dalam hadits, “Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan (keburukan). Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang mulia.” (HR. At-Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih).
Ayat-ayat dan hadits diatas menunjukkan bahwa hablumminallah dan hablumminannas adalah dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan. Dengan demikian, hablumminallah adalah dengan takwa dan hablumminannas adalah dengan akhlaqul karimah (akhlak mulia).
Pada Bulan Ramadhan ini menjadi momentum bagi kaum Muslim untuk melatih diri, menginternalisasi, dan membumikan kesalehan sosial. Ramadhan mengajarkan bagaimana kita peduli kepada sesama. Di bulan ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, bersilaturahim, dan berinteraksi serta saling menghargai satu sama lain.
Pada Ilmu Fisika juga mengenal adanya interaksi tetapi dilihat dari sisi kecil yaitu muatan. Ada dua muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait