c) Stabilisator
Stabilisator mencegah reaksi kimia terjadi di dalam vaksin dan menjaga komponen vaksin agar tidak menempel pada botol vaksin.
Stabilisator dapat berupa gula (laktosa, sukrosa), asam amino (glisin), gelatin, dan protein (albumin manusia rekombinan, berasal dari ragi).
d) Surfaktan
Surfaktan membuat semua bahan dalam vaksin bercampur menjadi satu. Mereka mencegah pengendapan dan penggumpalan elemen yang ada dalam bentuk cair vaksin. Mereka juga sering digunakan dalam makanan seperti es krim.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait