Hari Kedua, Kamis, 17 Februari 2022
Setelah membaca tahlil di Hoofdbestuur PCNU Bubutan Surabaya, rombongan PBNU dan para pengurus PWNU se Indonesia lantas menuju ke Bangkalan untuk ziarah ke makam Syaichona Kholil Bangkalan.
Pada malam harinya yakni mulai pukul 19.00 WIB puncak Harlah akan digelar di halaman Pondok Pesantren Syaichona Kholil Bangkalan.
“Akan penampilan KH Zawawi Imron yang akan membacakan puisi khusus tentang Syaichona dan akan dibaca di dalam musala bersejarah tempat dulu Hadratussyaikh berguru pada Syaichona,” terang Gus Ipul.
Musala bersejarah yang dimaksud Gus Ipul adalah sebuah bangunan musala kecil berukuran sekitar 5x5 meter yang terbuat dari kayu dan hingga saat ini masih terjaga keasliannya. Musala ini berdiri tepat di tengah pesantren dan saat ini juga masih digunakan untuk mengaji dan beribadah para santri.
Puncak Harlah kali ini juga akan diisi sambutan langsung dari Ketua Umum PBNU, Rais Aam PBNU serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan berpidato secara virtual.
Puncak Harlah ini merupakan rangkaian setelah sebelumnya juga digelar Harlah di Balikpapan, serta di Labuhan Bajo, NTT.
Editor : Sulhanudin Attar