Akan tetapi, di alam semesta ini terdapat banyak sekali bentuk-bentuk yang tidak beraturan, yang disebut dengan fraktal. Namun, meski tidak beraturan bukan berarti tidak memiliki manfaat. Karena baik langit dan bumi serta segala isinya diciptakan oleh Allah secara serasi dan teratur, tidak ada yang sia-sia. Sebagaimana firman Allah swt:
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ - ١٩١
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (QS Ali Imran 191)
Fraktal memiliki bentuk yang tidak teratur, merupakan bentuk yang tidak berdasarkan linearitas seperti pada bentuk matematis umumnya, jadi bukan termasuk benda yang terdefinisikan oleh geometri Euclid. Fraktal memiliki detail yang tak hingga dan dapat memiliki struktur self-similarity (kemiripan diri) pada tingkat perbesaran yang berbeda.
Editor : Miftahul Arief