get app
inews
Aa Read Next : Menag Yaqut: UIN Walisongo Semarang Harus Menyiapkan Aktor Perubahan

Sains Ramadhan: Pelajaran Puasa dari Ikan Sidat, Tempuh 2 Ribu Kilometer Demi Buahi Telurnya

Minggu, 17 April 2022 | 13:35 WIB
header img
ikan sidat. (foto: world atlas)

Pola hidup Ikan Sidat
Pola hidup ikan sidat dimulai dari menetas dari telur induknya di laut, ikan ini tumbuh menjadi larva lalu hijrah berenang menuju ke air tawar. Fase dewasa ikan sidat harus hijrah kembali ke laut untuk memijah atau melepaskan telur dan sperma untuk pembuahan, dan ia hanya memiliki kemampuan untuk sekali saja memijah selama masa hidupnya. 

Memijah untuk menghasilkan keturunan merupakan proses yang sangat panjang dan berat bagi ikan sidat. Ia harus berani meninggalkan laut, dan hijrah ke air tawar untuk mengumpulkan energi berupa protein, lipid, karbohidrat dan lain lain selama lebih dari 5 tahun fase hidup air tawarnya. 

Pada fase dewasa ikan sidat, untuk dapat menghasilkan telur yang berkualitas, sidat betina harus kembali melakukan hijrah dari air tawar ke air laut, dengan menempuh jarak lebih dari 2.000 km agar telurnya bisa dibuahi. Sebuah perjalanan yang tidak terkira sulitnya, dan mengancam hidup sidat itu sendiri. Perubahan kadar garam, pemangsa, suhu, kandungan oksigen, merupakan sedikit dari banyaknya tantangan yang ada.

Untuk dapat berhijrah yang sedemikian berat itu, ikan Sidat menghadapinya dengan berpuasa, menghentikan kegiatan makan, mengistirahatkan organ pencernaannya, serta menyusutkan ukuran lambungnya. Sidat juga harus merubah struktur matanya sehingga lebih peka terhadap lingkungan, dan bisa memandang dalam jangkauan yang jauh lebih luas. 

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut