Ia menuturkan, rata-rata per bulan hingga Mei tahun 2023 telah tercatat sebanyak 17.832 transaksi digital di BRT Trans Jateng. Peringkat transaksi digital per Mei, yaitu Semarang-Bawen 8.543 transaksi digital, dan di Magelang-Purworejo ada 2.864 transaksi digital.
Sedangkan di koridor Semarang-Kendal ada 2.677 transaksi digital, Purwokerto-Purbalingga 1.889 transaksi digital, Solo-Sragen 978 transaksi digital, dan Semarang-Grobogan 881 transaksi digital.
"Semua koridor Trans Jateng kini dapat melakukan pembayaran digital/cashless," jelasnya.
Joko mengatakan, layanan non-tunai Trans Jateng meliputi layanan non-tunai dengan QRIS menggunakan M-Bangking atau dompet digital lainnya yang resmi terdaftar di semua bank, OVO, DANA, GoPay, ShopeePay dan lainnya.
Penumpang juga bisa melakukan pembayaran non-tunai menggunakan fitur beli tiket di aplikasi Si Anteng. Kartu Multi Trip (KMT) juga bisa digunakan untuk pembayaran di Trans Jateng sehingga para penumpang KA komuter jadi lebih mudah.
"Layanan non-tunai tapping bekerja sama dengan Himbara (Himpunan Bank Negara BNI, BRI, Mandiri), dan BCA untuk pembayaran di Trans Jateng," terangnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait