Ketentuan Puasa Bulan Rajab, dari Bacaan Niat hingga Tanggal dan Hari yang Diutamakan

Tim iNews.id
Puasa di bulan Rajab menyimpan banyak keutamaan. IST

Niat Puasa Rajab

Sebagaimana puasa pada umumnya, niat puasa Rajab dilafalkan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Atau juga disebut waktu sahur.

Berikut adalah lafal niatnya,

 نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Bagi orang yang lupa niat pada malam hari, diperbolehkan melafalkan niat pada siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), dan selagi belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari,

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

Editor : Sulhanudin Attar

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network