Menurut Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah, keutamaan yang diungkap hadits diatas diperuntukkan kepada orang yang membacanya diluar shalat walaupun tidak dalam keadaan suci. Sementara keutamaan orang yang membaca Al-Qur’an dalam shalat dan dilakukan dengan berdiri maka balasannya adalah 100 kebaikan. Kemudian jika dibaca pada saat duduk shalat, balasannya adalah 50 kebaikan. Adapun dibaca diluar shalat dan dalam keadaan suci , balasannya adalah 25 kebaikan. Sungguh Allah Maha Kuasa melipatkan balasan atas kebaikan hamba-Nya.
Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan bahwa orang yang sibuk membaca Al-Qur’an dan tak sempat membaca dzikir yang lain akan diberi balasan terbaik melebihi balasan mereka yang meminta, sebagaimana riwayat Abu Sa’id dari Rasulullah SAW bahwa Allah berfirman : Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat berdzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya”. ( HR. Al Baihaqi)
Editor : Miftahul Arief