get app
inews
Aa Read Next : Menag Yaqut: UIN Walisongo Semarang Harus Menyiapkan Aktor Perubahan

Sains Ramadhan: Hindari Rayuan Menghilangkan Makanan dan Menyisakan Limbah Saat Buka Sahur

Rabu, 20 April 2022 | 17:47 WIB
header img
ilustrasi limbah. (foto: pixabay)

Apa yang bisa kita lakukan?

Mengingat fakta dan dampak dari akumulasi food loss dan food waste ini, maka berbagai upaya dilakukan untuk menguranginya. Dalam tujuan pembangunan berkelanjutan SDG’s, Tujuan no 2 adalah No Hunger, tujuan no 12, responsible consumption and production serta climate change. 

Pada tahun 2030 diharapkan kita dapat  mengurangi separuh limbah makanan dan mengurangi kehilangan makanan. Berbagai riset telah dilakukan untuk mengurangi dampak dari limbah makanan ini. Negara perlu menciptakan food waste management yang terpola dan diatur dengan maksimal. 

Beberapa hal yang telah dilakukan adalah mengolah limbah makanan menjadi berbagai produk sehingga dapat dimanfaatkan.Limbah dapat diubah menjadi biofuel, biopolimer, bioenergy dan biochemical. Negara Perancis adalah negara dengan food sustainability terbaik dalam mengolah limbah pangan ini.

Gambar. Alternatif Food Waste Valorisation.

Jika negara dan pemerintah telah siap dengan penanganan limbah makanan, lantas apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara. Bukankah jumlah limbah makanan dihasilkan dari sektor rumah tangga? 

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut